"Dan Persiapkanlah dengan segala kemampuan untuk menghadapi mereka dengan kekuatan yang kamu miliki dan dari pasukan berkuda yang dapat menggentarkan musuh Allah ,musuhmu dan dan orang-orang selain mereka yang tidak kamu ketahui; tetapi Allah mengetahuinya. Apa sahaja yang kamu infakkan kejalan Allah niscaya akan di balas dengan cukup kepadamu dan kamu tidak akan di zalimi (dirugikan).."
(QS,al-Anfaal(8):60)

Analogy ;Kita Perlukan Ini..

Bahtera Penyelamat !!!!

“Ustaz, dulu ana merasa bersemangat dalam dakwah. Tapi belakangan ini rasanya semakin hambar. Ukhuwah makin kering. Bahkan ana melihat ternyata sahabat banyak pula yang aneh-aneh.” Begitu keluh kesah seorang mad’u kepada murabbinya di suatu malam.

Sang murabbi hanya terdiam, mencuba terus menggali semua kecamuk dalam diri mad’unya. “Lalu, apa yang ingin enta lakukan setelah merasakan semua itu?” sahut sang murabbi setelah sesaat termenung.

“Ana ingin berhenti saja, keluar dari tarbiyah ini. Ana kecewa dengan perilaku beberapa ikhwah yang tidak islamik. Juga dengan organisasi dakwah yang ana sertai, kaku dan sering mematikan potensi anggota-anggotanya. Bila begini terus, ana mendingan sendiri saja…” jawab mad’u itu.

Sang murabbi termenung kembali. Tidak tampak raut terkejut dari bentuk wajahnya. Sorot matanya tetap terlihat tenang, seakan jawapan itu memang sudah diketahuinya sejak awal.

“Akhi, bila enta naik sebuah kapal mengharungi lautan luas. Kapal itu ternyata sudah amat uzur. Layarnya banyak berlubang, kayunya banyak yang beranai bahkan kabinnya bau kotoran manusia. Lalu, apa yang akan enta lakukan untuk tetap sampai pada tujuan?” tanya sang murabbi dengan kiasan bermakna dalam.

Sang mad’u terdiam berpikir. Tak kuasa hatinya mendapat umpan balik sedemikian tajam melalui kiasan yang amat tepat. “Apakah enta memilih untuk terjun ke laut dan berenang sampai tujuan?” sang murabbi mencuba memberi pilihan. “Bila enta terjun ke laut, sesaat enta akan merasa senang. Bebas dari bau kotoran manusia, merasakan kesegaran air laut, atau bebas bermain dengan ikan lumba-lumba. Tapi itu hanya sesaat. Berapa kekuatan enta untuk berenang hingga tujuan? Bagaimana bila ikan jerung datang? Darimana enta mendapat makan dan minum? Bila malam datang, bagaimana enta mengatasi kesejukan hawa dingin?” serentetan pertanyaan dihamparkan di hadapan sang mad’u.

Tak disangka-sangka, sang mad’u menangis tersedu. Tak kuasa rasa hatinya menahan kegundahan sedemikian. Kekecewaannya makin memuncak, namun sang murabbi yang dihormatinya tidak memberi jalan keluar yang sesuai dengan keinginannya. “Akhi, apakah enta masih merasa bahawa jalan dakwah adalah jalan yang paling utama menuju redha Allah?” Pertanyaan tersebut ini menghambat jiwa sang mad’u. Ia hanya mengangguk.

“Bagaimana bila temyata kenderaan yang enta naiki dalam menempuh jalan itu temyata rapuh? Enta akan berjalan kaki meninggalkan kenderaan itu tersadai di jalan, atau mencuba memperbaikinya?” tanya sang murabbi lagi.

Sang mad’u tetap terdiam dalam sesenggukan tangis perlahannya. Tiba-tiba ia mengangkat tangannya, “Cukup ustaz, cukup. Ana sadar. Maafkan ana. Ana akan tetap istiqamah. Ana berdakwah bukan untuk mendapat pingat kehormatan. Atau agar setiap kata-kata ana diperhatikan…”

“Biarlah yang lain dengan urusan peribadi masing-masing. Ana akan tetap berjalan dalam dakwah ini. Dan hanya Allah saja yang akan membahagiakan ana kelak dengan janji-janji-Nya. Biarlah segala kepedihan yang ana rasakan jadi pelebur dosa-dosa ana”, sang mad’u berazzam di hadapan murabbi yang semakin dihormatinya.

Sang murabbi tersenyum. “Akhi, jama’ah ini adalah jama’ah manusia. Mereka adalah kumpulan insan yang punya banyak kelemahan. Tapi di balik kelemahan itu, masih amat banyak kebaikan yang mereka miliki. Mereka adalah peribadi-peribadi yang menyambut seruan Allah untuk berdakwah. Dengan begitu, mereka sedang berproses menjadi manusia terbaik pilihan Allah.”

“Bila ada satu dua kelemahan dan kesalahan mereka, janganlah hal itu mendominasi perasaan enta. Sebagaimana Allah ta’ala menghapus dosa manusia dengan amal baik mereka, hapuslah kesalahan mereka di mata enta dengan kebaikan-kebaikan mereka terhadap dakwah selama ini. Kerana di mata Allah, belum tentu enta lebih baik dari mereka.”

“Futur, mundur, kecewa atau bahkan berpaling menjadi lawan bukanlah jalan yang masuk akal. Apabila setiap ketidak-sepakatan selalu disikapi dengan jalan itu, maka bolehkah dakwah ini dapat berjalan dengan baik?” sambungnya panjang lebar. “Kita bukan sekedar pemerhati yang hanya tahu berbicara. Atau hanya pandai menuding-nuding sebuah kesalahan. Kalau hanya itu, orang kafirpun boleh melakukannya. Tapi kita adalah da’i. Kita adalah khalifah. Kitalah yang diserahkan amanah oleh Allah untuk menangani masalah-masalah di muka bumi. Bukan hanya mendedahkannya, sehingga makin meruncingkan masalah.”

“Jangan sampai, kita seperti menyiram minyak ke sebuah bara api. Bara yang tadinya kecil tak bernilai, akhirnya menjelma menjadi nyala api yang membakar apa saja. Termasuk kita sendiri!” Sang mad’u termenung merenungi setiap kalimat murabbinya. Azzamnya memang kembali menguat. Namun ada satu hal tetap bergelayut dihatinya.

“Tapi bagaimana ana bisa memperbaiki organisasi dakwah dengan kemampuan ana yang lemah ini?” sebuah pertanyaan konstruktif akhirnya muncul juga.

“Siapa cakap kemampuan enta lemah? Apakah Allah mewahyukan begitu kepada enta? Semua manusia punya keupayaan yang berbeza. Namun tidak ada yang boleh menilai, bahawa yang satu lebih baik dari yang lain!” sahut sang murabbi.

“Bekerjalah dengan ikhlas. Berilah nasihat dalam kebenaran, kesabaran dan kasih sayang kepada semua ikhwah yang terlibat dalam organisasi itu. Kerana peringatan selalu berguna bagi orang beriman. Bila ada sebuah isu atau gosip, tutuplah telinga enta dan bertaubatlah. Singkirkan segala dengki, benci, iri hati enta terhadap saudara enta sendiri. Dengan itulah, Bilal yang asalnya budak hina menemui kemuliaannya.”

Suasana dialog itu mulai mencair. Semakin lama, pembicaraan melebar dengan akrabnya. Tak terasa, kokok ayam jantan memecah suasana. Sang mad’u bergegas mengambil wudhu untuk qiyamullail malam itu. Sang murabbi sibuk membangunkan beberapa mad’unya yang lain dari asyik tidurnya.

Malam itu, sang mad’u menyadari kekhilafannya. Ia bertekad untuk tetap berputar bersama jama’ah dalam mengarungi jalan dakwah. Pencerahan diperolehnya. Demikian juga yang diharapkan dari Antum/antunna yang membaca tulisan ini.. Insya Allah kita tetap istiqamah di jalan dakwah ini.. Dalam samudera tarbiyah ini..


sumber: Majalah Al-Izzah, No. 07/Th.4

Posted by hamba Allah | at 10:56 PG | 0 comments

Ku Merindui Saat Dahulu....

Pandangan mata selalu menipu
Pandangan akal selalu tersalah
Pandangan nafsu selalu melulu
Pandangan hati itu yang hakiki
Kalau hati itu bersih

Hati kalau terlalu bersih
Pandangannya kan menembusi hijab
Hati jika sudah bersih
Firasatnya tepat kehendak Allah
Tapi hati bila dikotori
Bisikannya bukan lagi kebenaran

Hati tempat jatuhnya pandangan Allah
Jasad lahir tumpuan manusia
Utamakanlah pandangan Allah
Daripada pandangan manusia

Artis : HIJJAZ
Tajuk : Pandangan Mata

Lagu yang penuh makna yang tersirat,..daku menginginkan pandangan yang Baik dari Allah namun….


Di akhir zaman ini bagi diri ini sangat susah untuk menjaga hati.,aku sangat menginginkan keadaan dahulu-dahulu yang mana pandangan boleh menembus hijab,yang mana pandangan boleh mengikut kehendak Allah.,namun….


Ya Allah.,aku memohon segala nikmat yang Engkau kurnikan kepada ku bukanlah istidraj dari Mu,bahkan dengan nikmat tersebut lebih mempermudahkan diriku untuk mendekatkan se infiniti nya diriku kepada Mu

Posted by hamba Allah | at 2:30 PG | 0 comments

Indah nya Bintang itu !!


Ku lihat kerdipan bintang yang cerah dan tenang di langit..,aku pun mengatur perjalanan yang terbaik untuk hidupku..

Tiba-tiba aku tersentak !!!!! dan melihat jalan yang ku atur memasuki satu jalan yang tak pernah ku terfikir untuk lalui nya..,aku pun berfikir dan terus berfikir..,

Rupanya ada satu kuasa yang MAHA BESAR yang lebih baik aturan Nya.,yang mengalih laluanku ke satu laluan orang-orang yang mencintaiNya,insyaAllah. ..,dan aturan-Nya jauh lebih baik daripada apa yang ku atur sebelum ini,jauh lebih sistematik dari aturan ku,.subhanallah..



Walaupun ku seringkali bertanya ??..mengapa semua ini berlaku….,

Namun hati kecil ku dengan lembut menjawab .,bersyukurlah kerana itu aturan dari Pencipta mu untuk mu ..,

Kadang-kadang tanda kasih dan cinta Allah kepada kita, Dia akan menghantar orang-orang yang Mencintai Nya untuk berdamping dan mendekati kita…,kerana orang yang Mencintai Nya akan menunjukkan jalan yang terbaik menuju Nya..

lagu di tujukan khas buat sahabat-sahabat seperjuangan,peace~..



Album : See You D IPT
Munsyid : Unic
http://liriknasyid.com


Ketika diri mencari sinar
Secebis cahaya menerangi laluan
Ada kalanya langkahku tersasar
Tersungkur di lembah kegelapan

Bagaikan terdengar bisikan rindu
Mengalun kalimah menyapa keinsafan
Kehadiranmu menyentuh kalbu
Menyalakan obor pengharapan

C/O 1:
Tika ku kealpaan
Kau bisikkan bicara keinsafan
Kau beri kekuatan, tika aku
Diuji dengan dugaan?
Saat ku kehilangan keyakinan
Kau nyalakan harapan
Saat ku meragukan keampunan Tuhan
Kau katakan rahmat-Nya mengatasi segala

(*) Menitis airmataku keharuan
Kepada sebuah pertemuan
Kehadiranmu mendamaikan
Hati yang dahulu keresahan

Cinta yang semakin kesamaran
Kau gilap cahaya kebahagiaan
Tulus keikhlasan menjadi ikatan
Dengan restu kasih-Mu, oh Tuhan

C/O 2:
Titisan air mata menyubur cinta
Dan rindu pun berbunga
Mekar tidak pernah layu
Damainya hati
Yang dulu resah keliru
Cintaku takkan pudar diuji dugaan
Mengharum dalam harapan
Moga kan kesampaian kepada Tuhan
Lantaran diri hamba kerdil dan hina

Ulang (*)

Syukur sungguh di hati ini
Dikurniakan teman sejati
Menunjuk jalan dekati-Nya
Tika diri dalam kebuntuan

Betapa aku menghargai
Kejujuran yang kau beri
Mengajarku mengenal erti
Cinta hakiki yang abadi

Tiada yang menjadi impian
Selain rahmat kasih-Mu Tuhan
Yang terbias pada ketulusan
Sekeping hati seorang insan
Bernama teman

Posted by hamba Allah | at 5:52 PTG | 0 comments

Raya 2011 : Alhamdulillah !!




“wahai orang-orang yang beriman,di wajibkan ke atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu berTAKWA”

(QS,Al-baqarah:183)

Pejam celik,pejam celik di hiasi dengan pelbagai ‘obstacle’ yang perlu di tempuh .,tidak sedar akhirnya ramadhan sudah sampai ke penghujungnya…

Sehinggakan aku sungguh tidak percaya yang 1 syawal ,30 ogos adalah hari raya Aidilfitri..,

Tarbiyah ramadhan yang di terima 29 hari yang lepas, ku rasakan bakal teruji dengan perlepasan semula musuh utama dan nyata kita iaitu syaitan yang di rejam..

Dalam ayat di atas,.di syariatkan puasa itu adalah bertujuan untuk melahirkan orang-orang yang berTAKWA…,untuk itu,Allah telah mengikat dan belenggu segala syaitan yang ada di muka bumi ini,agar memberi peluang kepada kita lebih bertakwa kepadaNya..

di bulan ramadhan,terasa senang bukan untuk beribadah kepada Allah ?.

untuk menguji adakah Berjaya tarbiyah yang kita lalui sepanjang ramdhan ini,kita perlu menempuh pelbagai rintangan yang bakal mendatang sebelum menemui ramadhan yang seterusnya..,

disitulah akan ter ujia tarbiyah yang diterima sepanjang ramadhan..adakah kita akan menjadi lebih MANTAP ataupun TERKUBUR di pertengahan jalan..

minta-mintalah dengan Allah sbt agar ditetapkan kekuatan kepada kita untuk kekal istiqamah dalam beribadah kepada-Nya

perginya ramadhan ini meninggalkan dua perasaan yang pertama sayu nya akan pemergian ramadhan (belum tentu lagi akan menemui ramadhan seterusnya) dan yang kedua ada sedikit kegembiraan menyambut syawal walaupun minggu selepas itu ‘final exam’ bakal membuka tirainya…


tidak salah untuk kita bersuka ria di hari Raya Aidilfitri tetapi jagalah batas-batas yang perlu dan wajib di jaga…

Dari Aisyah r.a katanya :“ Abu Bakar datang ke rumah ku dan ketika itu di rumahku ada dua orang gadis Anshar sedang menyanyikan lagu yang pernah dinyanyikan orang dalam peperangan Bu’ats. Dan keduanya bukanlah gadis penyanyi yang sesungguhnya. Maka kata Abu Bakar , ‘kenapa ada suling setan di rumah Rasullullah saw ini ? Hari itu adalah hari Id .,maka bersabda Rasullullah saw,:’hai, Abu Bakar !setiap kaum ada mempunyai hari raya (‘Id). Dan hari ini adalah hari raya kita.”

(Hadis Riwayat Muslim)

Hari raya tahun ini boleh kata seronok juga walaupun tak semua kakak+ abang balik beraya dirumah..

ni umairah

yang tiada dalam gambar kak ani sekeluarga ,kak ngah sekeluarga dan abang zamri sekeluarga..

sekian,allahualam



Posted by hamba Allah | at 5:06 PTG | 0 comments

Apa ni marah-marah ??.,


Detik ke detik..jam ke jam..hari ke hari..tahun ke tahun..

Perjalanan masa ini telah banyak mengajar erti apakah sebenarnya yang perlu di bawa dalam kehidupan ini..

Setelah semakin jauh merantau digandingkan dengan masa.,rasa-rasa banyak juga yang di pelajari kerana mungkin itulah hikmahnya diciptakan manusia berbeza-beza cita rasa dan pandangan mereka..

“Wahai manusia, sesungguhnya Kami jadikan kamu daripada lelaki dan perempuan dan Kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan berpuak-puak semoga kamu dapat kenal mengenali antara satu sama lain:”
(Al-Hujurat, ayat 13)

Dan insyaAllah,setiap sahabat-sahabat ni, aku boleh faham sikit dorang punya kesukaan dan tingkah laku..

Memang bermacam-macam tindak laku ada,sehingga terdetik juga difikiran ini….

Adakah sahabat-sahabat ini faham dan boleh masuk dengan kecenderungan dan kesukaan aku ?

Setakat ni memang tak jumpa lagi (setakat pandangan hamba Allah yang hina ini)…

Ukhwah boleh di bentuk insyaAllah..

Teringat satu petikan dari seorang hamba Allah yang bagi sedikit perkongsian baru-baru ini..

kata-katanya seperti ini:-

KITA NI DUK BERANGAN-ANGAN NAK MATI SYAHID DAN MEMBAWA AGAMA ALLAH LA SENANG KATA..

Tetapi DIRI KITA SANGAT MANJA DALAM MENITI JALAN-JALAN TARBIYAH..

KALAU DIRI INI TERLALU MANJA DALAM MENITI JALAN INI,JANGAN DUK MIMPI LA NAK SYAHID..

Saat itu terasa sampai keperosok hati yang paling dalam ni..

Fuhh,..Memang betul apa yang hamba Allah tu cakap (beliau memang tegas sikit)…

Mana tak nya,..

baru kena tegur,marah sikit dengan naqib dah buat muka,pendam giler perasaan ni..

padahal teguran dan marahan itu adalah berpunca dari KESALAHAN diri sendiri juga..dan teguran itu sangat bermakna untuk tarbiyah diri ini..

come on la,tak kan orang yang nak melawan musuh Allah adalah orang-orang yang manja,merajuk dan ada pelbagai sikap lain yang tak patut ada dalam diri bakal(calon) mujahid masa hadapan,. insyaAllah..


gambar hiasan

kerana kalau kita ada sikap-sikap ini,percayalah KITA LAH YANG AKAN MEMBANTUTKAN DAN MELAMBATKAN JALAN KEMENGANGAN ISLAM…

rasa-rasa inilah mungkin ilmu kehidupan,kerana sekali kita buat salah dan belajar dari kesilapan itu,itulah pengalaman dan didikan yang sangat berguna..

“Dan pasti kami akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan ,kelaparan,kekurangan harta,jiwa,dan buah-buahan.Dan sampaikan khabar-khabar gembira kepada orang yang sabar”

(QS,albaqarah(2):155)

Kalau dalam proses menTARBIYAH diri ini terlalu manja,merajuk dan tidak mahu menerima teguran dan kritikan orang lain(especially murabbi),..adakah kita mampu untuk menghadapi ujian yang Allah nyatakan ini di lapangan sebenar (dunia reality bukan dunia kampus ) satu masa nanti ???

Jadi, untuk melawan musuh-musuh yang nyata di luar sana..,bersabarlah wahai hati meniti jalan didikan yang paling terbaik ini..

Sedikit perkongsian ini tidak lain hanya lah ingin mengajak sahabat-sahabat sama-sama berfikir syurga yang diimpikan itu tidaklah semudah itu untuk mencapainya,tetapi yang pasti DENGAN JALAN DIDIKAN YANG ADA INI,DAN MELAHIRKAN HATI-HATI YANG IKHLAS UNTUK MEMBAWA AGAMA ALLAH..INSYAALLAH,..REDHA ALLAH LAH YANG KAMI CARI…

Wallahualam..

Posted by hamba Allah | at 6:34 PTG | 0 comments

Takkan semudah itu syurga ??


Sesungguhnya mudah sahaja bagi Allah nak memenangkan Umat Islam dimuka bumi ini..

Hanya dengan berkata ‘kun’ maka jadi lah..

Tetapi kenapa sebaliknya?

Kenapa umat Islam tak henti-henti ditindas dan tak dapat menyuarakan suara mereka ?

Sebabnya Allah nak bagi peluang kepada seluruh umat Islam untuk syahid di jalan-Nya..

Bagaimanakah?

Dengan bersungguh-sungguh membela dan membawa agama Allah di muka bumi ini..


Tanggungjawab kita yang tahu sedikit tentang Islam ini adalah untuk memperBETULkan balik apa yang salah tentang persepsi Islam..

“agama kan adalah NASIHAT”..

Sahabat-sahabat,jika nikmat Islam dan Iman dah terlalu berharga dan sangat tinggi nilainya buat diri maka ketahuilah..

NIKMAT MEMPERJUANGKAN ISLAM LAGI TINGGI DARIPADA ITU !!

Jadi ,berebut-rebutlah untuk menjadi Insan yang memperjuangkan Islam…

“Barangsiapa yang menunjukkan seseorang kea rah kebaikan maka untuknya ganjaran sebagaimana orang yang melakukannya”..(Muslim)

"dan diantara manusia ada orang yang mengorbankan dirinya untuk mencari keridaan Allah,Dan Allah maha penyantun kepada hamba-hambaNya"

(QS,albaqarah(2):207)

jadi,siapa lagi yang akan mengisi kekosongan jundi ini melainkan kita..

wallahualam.

Posted by hamba Allah | at 5:19 PTG | 0 comments

Kepimpinan-Suatu kerjaya dan perniagaan?

Pastikan langkahmu wahai pejuang , Dengan Al-Qur'an menjadi pedoman

Sebaik-baik pemimpin adalah alQuran..

Semua orang sudah maklum akan soalan yang akan ditanya malaikat ketika dalam kubur nanti tentang siapakah Imam kita didunia ini ?

Pasti semua menghafal jawapannya iaitu Al-Quran…

Berselarian dengan alQuran,jika kita SAYANG kan pemimpin kita,pilihlah pemimpin yang dapat menggunakan alQuran dan asSunnah sebagai dasar pentadbirannya..

Jika tidak, dengan tangan kitalah yang akan menyebabkan pemimpin yang disayangi menanggung AZAB yang besar di akhirat kelak..

(QS,Al-maidah(5):57)-Wahai orang-orang yang beriman !janganlah kamu menjadikan pemimpinmu orang-orang yang membuat agamamu jadi bahan ejekan dan permainan,yaitu diantara orang-orang yang telah diberikan kitab sebelummu dan orang-orang kafir (musyrik).Dan bertakwalah kepada Allah jika kamu orang-orang yang beriman.

Banyak di kalangan makhluk Allah sbt terutamanya manusia di zaman ini menganggap kepimpinan seperti perdana menteri dan segala jenteranya adalah sebagai satu kerjaya dan bisnes di antara mereka ,yang mana boleh membawa kesenangan hidup di dunia..

Ingatlah,kepimpinan bukanlah satu kerjaya semata-mata tetapi ia adalah tanggungjwab dan amanah yang berat yang akan di soal di akhirat kelak..

Bertepatan dengan hadis Nabi (sallallaalaiwasalam),

Aukama qal..

“setiap dari kamu adalah pemimpin dan kamu akan dipertanyakan tentang kepimpinan kamu”(HR Bukhari dan Muslim)

Tetapi kepimpinan yang tinggi adalah untuk meng Agong kan kalimah ‘lailahaillallah’ di muka bumi ini…

Menggunakan perlembagaan Al-Quran dan as-Sunnah..

Hanya orang yang faqih dan faham tentang Islam sahaja akan menerima seruan ini …

Wallahualam..

Posted by hamba Allah | at 7:48 PTG | 0 comments

Akidah: Akar untuk sebatang Pokok

Alhamdulillah, setelah sekian lama menyepi dari meng ‘Update’ blog ini akhirnya Allah masih mengizinkan jari-jemari ini untuk menaip ,berkongsi apa yang ada di dalam diri ini..sesungguhnya semua ilmu itu dari Allah dan di anugerahkan kepada hambaNya tidak lain tidak bukan untuk sama-sama berkongsi dan saling ingat-memperingati antara satu sama lain untuk lebih mendekatkan diri kepadaNya.

Rasullullah bersabda .“sampaikanlah dariku walau sepotong ayat”..

Apakah pandangan sekalian tentang dunia sekarang ini ?..

Pasti masing-masing memiliki persepsi yang berbeza dan mungkin juga persepsi itu boleh membalahkan dua belah pihak. Hal ini perkara biasa kerana di lahirkan manusia itu memiliki ke khilafan yang mungkin khilaf itu lebih baik buat umat sekarang jika ia di kawal dengan betul.

Sahabat-sahabat sekalian,.

Apakah pengenalan kepada akidah seorang muslim ?

Rata –rata semua sudah maklum akan maksud akidah itu sendiri tetapi berapa ramaikah yang betul-betul ‘digest’ akidah itu..

Hal ini boleh dilihat contohnya di Malaysia dari sekecil-kecil budak (darjah 1) sampailah kepada sebesar-besar budak (pimpinan Negara) masih sukar untuk mencari siapakah yang benar-benar ‘digest’ pegangan yang patut di bawa seorang muslim.

Saya mahu Tanya kawan-kawan..

Apakah tujuan sebenar ibu bapa kita menghantar kita ke sekolah ?

Saya pasti hamper 90% memiliki jawapan yang sama seperti saya iaitu:-

" Bapa : Nak,nanti kat sekolah belajar rajin-rajin ye..nanti bila dapat masuk u,dapat kerja best-best,gaji Besar.,hidup senang.

Si anak: Baik pak..."

Hamper keseluruhan Ibu bapa mahukan anak-anaknya Berjaya tetapi kebanyakan mereka juga ‘TERLUPA ’ bahawa tujuan sebenar di hantarkan anak kesekolah hanya untuk belajar ilmu-ilmu yang mempertemukan pemikiran mereka dengan kekuasaan Allah.

“Bacalah dengan menyebut nama Tuhanmu yang menciptakan”..(al-alaq:1)

Hasilnya, apabila lahirnya jutawan-jutawan,arkitek-arkitek,jurutera-jurutera dan doctor-doktor ,mereka adalah ahli professional yang tidak tahu lansung berbicara tentang Islam,.nauzubillah..

Padahal ilmu-ilmu yang mereka pelajari doctor umpamanya :-sangat berkait rapat dengan kekuasaan Allah yang Maha luas seperti kelahiran manusia,penciptaan otak,tulang belulang,air susu ibu, segumpal darah, dan pelbagai ciptaan Allah yang lain(pokok,matahari etc),..subhanallah,tidak ada seorang manusia pun yang mampu mencipta system kehidupan seSEMPURNA itu..

"Dialah Allah Yang mengirimkan angin, lalu angin itu menggerakkan awan dan Allah membentangkannya di langit menurut yang dikehendakiNya, dan menjadikannya bergumpal-gumpal; lalu kamu lihat air hujan keluar dari celah-celahnya; maka, apabila hujan itu turun mengenai hamba-hambaNya yang dikehendakiNya, tiba-tiba mereka menjadi gembira" (Al Qur'an, 30:48)

Jadi , mengapakah sekarang ini ramainya para professional yang sangat mahir dalam bidang masing-masing tetapi malangnya sedikit sekali yang begitu terpegun melihatkan ilmu yang di pelajari sangat berkait rapat dengan kekuasaan Allah,..

Sama-samalah kita ikuti jejak Dr Harun Yahya yang mana segala kajian nya semuanya Berjaya dibuktikan di dalam Al-Quran,..subhanallah..inilah ilmuan yang umat Islam sekarang impikan..

Jadi, jika dulu niat kita hanya memikirkan kerja dengan gaji yang lumayan sahaja maka saat ini kita berhenti seketika dan alih lah niat kita hanya semata-mata kerana Allah ,insyaAllah..

Sahabat-sahabat sekalian,.

Akidah yang kita anuti sekarang ini tidak lain tidak bukan adalah pegangan(iktikad) yang mengEsakan Allah..betulkan?

“1)katakanlah Dialah Allah ,Yang Maha Esa.2)Allah tempat meminta sesuatu .3)Allah tidak beranak dan tidak pula diperanakkan.4)Dan tidak ada sesuatu yang setara dengan Dia.”.Surah al-Ikhlas.

Rasa-rasa semua sudah faham dan master sangat-sangat akan tauhid rububeeyah,uluheyah dan asma wa sifat sampaikan tidak tidur lena dibuatnya..tetapi berapa ramaikah yang betul-betul meng ‘digest’nya(muhasabah untuk diri juga)..kenapa kata begitu?

Sebab masih ramai lagi yang tidak betul-betul mengIslahkan diri sehingga bermaharajalela pembuangan bayi,rasuahnya dan pelbagai kemungkaran yang lain.

Sahabat-sahabat sekalian,.

Persoalan akidah adalah pengenalan kepada terbentuk KHILAFAH ISLAMIYAH yang kita semua idamkan, jika persoalan ini masih lagi tidak kukuh di dalam jati diri seorang muslim ,mana mungkin buah yang lazat rasanya akan terhasil(Dunia yang bebas,adil dan sejahtera). Ia merupakan akar-akar yang menguatkan sesuatu pokok..

Jadi,apa yang dapat saya simpulkan ,betapa PENTINGNYA untuk kita sebagai umat Islam di akhir zaman ini menuntut ilmu bukan hanyalah untuk hidup senang dan bergaji tinggi sahaja,..tetapi adalah untuk bergerak dan menggerakkan tali-tali agama Allah di muka bumi ini dan akidah yang sejahtera dan mantap sahajalah jawapannya..

kalau ditanya kepada kalian sekalian,pasti kalian sekalian menginginkan kehidupan yang penuh rahmat dan bahagia bukan?

Jawapannya hanya satu sahaja iaitu KEMBALI KEPADA FITRAH (ISLAM).

Semoga bermanfaat insyaAllah..

Posted by hamba Allah | at 3:40 PG | 0 comments

Ujian: Allah benci aku ke?.

Alhamdulillah, marilah kita meningkatkan kesyukuran kita kepada Ilahi di atas segala nikmat yang telah Dia kurniakan. Yang paling perlu kita meningkatkan kesyukuran adalah kerana kita adalah diantara hamba-hambaNya yang seringkali diuji dengan pelbagai ujian..

Ada apa dengan ujian itu ?

Ini kerana dengan ujian itulah menunjukkan bahawa Allah sangat sayang kepada kita, kita patutnyalah melahirkan rasa kesyukuran kerana kita masih lagi diuji..berbanding dengan golongan-golongan yang lain mereka tidak sedikit pun menerima ujian dari Allah bahkan dicampakkan nikmat dunia yang melimpah ruah…oleh itu,tatkala diuji berkatalah begini..

“Alhamdulillah,aku sedar ini adalah ujian untuk aku, ya Allah dengan ujian yang aku terima ini ,aku harap dapat lebih mendekatkan diriku kepadaMu..aku tahu Engkau sangat sayangkan aku”..

Alhamdulillah,kita juga masih dikurniakan sesuatu yang sangat sukar dicapai iaitu hidayah dari Allah untuk membaca blog ini,melakukan kebaikan dan melakukan amar ma’ruf dan nahi mungkar..

Sebenarnya ,Allah seringkali mencampakkan hidayah kepada hamba-hambaNya dan tiap kali hidayah itu dicampakkan ,hanya segelintir hambaNya sahaja yang sedar…contohnya:

“eh,aku nak pergi masjid la solat maghrib ni,..tiba-tiba ada seorang kawan ajak main bola dan akhirnya terlepas solat magrhib di masjid”

Disini dapat dilihat bahawa,sebenarnya Allah telah mencampakkan hidayah,tetapi pada masa yang sama syaitan laknatullah melaksanakan peranan dengan merancang sesuatu yang dapat menghalang si A untuk berbuat lebih baik iaitu solat magrhrib di masjid…

Lihat!!!..dalam kita sedar atau tidak..kita sebenarnya lebih cenderung mengikut syaitan dari petunjuk dari Allah..ketahuilah Allah itu maha Penyayang,Pengasih..


“Barang siapa dikehendak Allah akan mendapat hidayah (petunjuk),Dia akan membukakan dadanya untuk menerima Islam. Dan barang siapa dikehendaki Allah akan sesat, Dia jadikan dadanya sempit dan sesak, seakan-akan dia sedang mendaki ke langit. Demikianlah Allah menimpakan siksa kepada orang-orang yang tidak beriman”(6:125)


Ketahuilah hanya dengan Islam sahaja kita akan dapat bertapak didunia dan di akhirat, oleh itu,kalau rasa-rasa kita jauh sangat dari Islam ,cepat-cepatlah belajar tentang Islam di kala waktu masih mengizinkan ini kerana kelak kita akan sengsara.

Sahabat-sahabat, ujian dan musibah dan kenikmatan yang banyak yang kita perolehi itu bukanlah maksudnya kita hebat ,Allah bagi nikmat..kita tidak hebat,Allah bagi ujian dan musibah..sebenarnya musibah dan nikmat itu hanyalah sebagai ujian untuk menguji hamba-hambaNya.

Adakah dengan kenikmatan yang banyak kita lebih akan dekat kepadaNya atau tidak?

Adakah dengan musibah yang diterima kita akan terimanya dengan sabar atau tidak ?

“Apakah kamu mengira bahwa mereka akan dibiarkan hanya mengatakan ‘kami telah beriman,’mereka tidak diuji ?””dan sungguh Allah telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, maka Allah pasti akan mengetahui orang-orang yang benar dan orang-orang yang dusta”.(29:2&3)


Adakah kita tergolong dalam golongan munafik atau golongan beriman ?

Golongan munafik itu adalah mereka yang apabila diajak pergi berperang mereka akan memberi pelbagai alasan dan akan lari dari perang..

Dan apabila dikaitkan dengan kehidupan kita, secara simplenya bagaimanakah tindakan kita apabila diajak sedikit untuk melakukan kerja-kerja dakwah dan agama ?

Adakah kita akan memberi pelbagai alasan ataupun bertungkus lumus untuk menyahutnya?..tepuk dada,Tanya hati!!..

DAN GOLONGAN MUNAFIK ADALAH MEREKA YANG TIDAK JAGA SUBUHNYA DAN SOLAT ISYA’ BERJEMAAH…

Kalau kita berada di golongan yang memberi alasan itu,lihatlah dimana iman kita?

Golongan beriman pula adalah mereka yang tidak akan sama sekali akan berperangai dan bertingkat laku seperti orang munafik. Mereka juga akan melakukan yang terbaik untuk agama semata-mata ingin menggenggam KEREDHAAN DAN KEAMPUNAN DARI ALLAH..

Akhir kata, selagi nyawa masih dikandung badan,selagi itulah kita tidak akan lepas dari diuji..dan dengan ujian inilah orang-orang yang benar-benar yang layak sahaja yang akan mendapat keredhaan dan keampunan dari Allah..sahabat-sahabat, penghuni SYURGA itu adalah orang-orang yang lemah atau orang yang HEBAT ??..pastilah hanya orang-orang yang HEBAT sahaja yang akan menghuninya..siapakah orang yang HEBAT itu ?..mereka adalah orang-orang yang BERJAYA MELEPASI ujian dari Allah sbt…

WALLAHUALAM,seorang yang sering kali berfikir dan turut sama untuk mengajak untuk sama-sama berfikir bahawa hidup kita tidak lama dan sesungguhnya KIAMAT SEMAKIN DEKAT..oleh itu,marilah kita sama-sama melakukan yang terBAIK dan terHEBAT dalam setiap tindakan kita,.insyaAllah..


Mestica-Rahmat Ujian

Dalam derita ada bahagia
Dalam gembira mungkin terselit duka
Tak siapa tahu
Tak siapa pinta ujian bertamu

Bibir mudah mengucap sabar
Tapi hatilah yang remuk menderita
Insan memandang
Mempunyai berbagai tafsiran

Segala takdir
Terimalah dengan hati yang terbuka
Walau terseksa ada hikmahnya

Harus ada rasa bersyukur
Di setiap kali ujian menjelma
Itu jelasnya membuktikan
Allah mengasihimu setiap masa
Diuji tahap keimanan
Sedangkan ramai terbiar dilalaikan
Hanya yang terpilih sahaja
Antara berjuta mendapat rahmatNya

Allah rindu mendengarkan
Rintihanmu berpanjangan
Bersyukurlah dan tabahlah menghadapi

Segala takdir
Terimalah dengan hati yang terbuka
Walau terseksa ada hikmahnya


Allah rindu mendengarkan
Rintihanmu berpanjangan
Bersyukurlah dan tabahlah menghadapi
Segala ujian diberi
Maka bersyukurlah selalu

Posted by hamba Allah | at 5:11 PTG | 0 comments

Rintihan

Memikirkan apakah nasib pada masa hadapan di akhirat kelak, hati ini sayu…

Adakah tindakan aku sekarang menjamin kebahagiaan yang abadi kelak ?..

Oh,tidak !!!..

sesungguhnya aku sangat berdosa didepan Nya..

secara jujurnya ku tak termampu menempuh liku-liku kehidupan,

walaupun ku tahu ujian ku tidaklah seberat para anbia’ dan semua para mujahid..

namun, aku tetap berharap agar perit kehidupan ini tidak meleraikan imanku bahkan menguatkan tautanku kepadaNya..

ya Tuhan, dosa ku sangat banyak dan sememangnya ku tidak layak menjejak kesyurgaMu..

tetapi, Engkau pun tahu aku yang lemah ini tidak akan mampu menahan api Mu yang sangat mendahsyatkan..

hamba yang kerdil ini sangat memohon kepadaMu ampunkanlah segala dosaku..

tiada apa yang lebih indah melainkan keredhaan dan keampunan dari Mu..

aku tidak mahu lagi kufur dan jauh dari Mu..

aku sangat berharap agar rezeki dan kebaikan yang Engkau nikmatkan kepada ku dapat ku gunakan untuk lebih mendekatkan diri kepada Mu..

cukuplah selama ini akan segala nikmatMu yang ku abaikan !!!

ku pohon peluang sekali lagi mahu memperbetulkan diriku....

aku yakin peluang itu masih lagi terbuka,oleh itu kurniakanlah kekuatan kepadaKu untuk bangkit semula..

aku yakin Engkau mendengarinya,hanya kepadaMu aku sembah dan memohon pertolongan…

cukuplah Engkau bagiku,ya Allah, ya Rab, ya Ghaffar…


Rintihan - Hijjaz

Biar berlinangan airmata
Ku takkan hentikannya
Biarkan ia menyembuh luka
Hilanglah rasa duka

Tidak ku termampu merentasi liku-liku
Oh tidak ku mampu menghadapi semua itu
Oh sungguh ku tak upaya
Jangan dibiarkan jerih perih kehidupan
Bisa meleraikan iman
Kan hancur semuanya
Walau menitis airmata darah
Tak bisa merubah segalanya
Melainkan taubat nasuha
Moga kan diterima
Namun ku percaya
Masih ada kesudahannya
Kerana allah itu
Maha kaya maha mendengar
Rintihan hamba-hambanya
Kerana sesiapa bertaqwa kepadanya
Pasti akan ada
Jalan keluarnya
Rezeki yang tidak disangka-sangka
Cukup allah baginya
Berkuasa segala-galanya
Terima seadanya

Posted by hamba Allah | at 8:06 PTG | 0 comments

Pengembara:Jangan lakukan sesuka-hati di bumi bukan milik kita ini !


Dikala usia dunia yang semakin tua ini, pelbagai fitnah dan kemungkaran semakin menjadi budaya..

Tidak sedarkah kita bahawa,bagi yang mengucap dua kalimah syahadah, kita mempunyai alam yang mana lebih penting untuk kita persiapkan iaitu alam akhirat.

Mengapa penulis berkata begitu ?

Hal ini tidak lain dan tidak bukan,kehidupan didunia ini hanyalah sebagai ujian dan persinggahan semata-mata.

3:186-kamu pasti akan diuji dengan hartamu dan dirimu.Dan pasti kamu akan mendengar banyak hal yang sangat menyakitkan hati dari orang-orang yang diberi kitab sebelum kamu dan dari orang-orang musyrik. Jika kamu bersabar dan bertaqwa ,maka sesungguhnya yang demikian termasuk urusan yang patut di UTAMAKAN.

Kita ini diciptakan ibarat seorang pengembara yang singgah didunia mencari pelbagai bekalan untuk kehidupan yang kekal abadi kelak. Bayangkan ,jika kehidupan dunia yang sementara ini yang kita utamakan dan hidup kita hanya sekitar sampai umur 60 tahun sahaja.

Adakah kelak diakhirat kita dapat menjamin kebahagiaan yang kekal abadi?

Jika kita masih mahu berseronok dan bersuka ria tanpa rasa bersalah kepada Pencipta kita,apakah nasib kita kelak diakhirat,didepanNya?

Adakah pada ketika itu, kita masih lagi dapat berseronok,bergelak ketawa tanpa rasa bersalah ?.

Sesungguhnya ketahuilah sahabat-sahabat bahawa itu semua hanya sebagai ujian dari Allah. Setiap manusia didunia ini akan mengalami ujian itu termasuk NABI & RASUL, ULAMA,tok imam,perdana menteri dan seluruh lapisan masyarakat untuk menguji siapakah yang layak berseronok dan bersuka ria kelak di alam akhirat.

2:214-Ataukah kamu mengira kamu akan masuk syurga ,padahal belum datang kepadamu cobaan seperti yang dialami orang-orang terdahulu sebelum kamu. Mereka ditimpa kemelaratan,penderitaan dan diguncang dengan pelbagai cobaan,sehingga rasul dan orang-orangnya berkata,’kapankah dating pertolongan Allah?..ingatlah sesungguhnya pertolongan Allah itu dekat.

Sahabat-sahabat ketahuilah bahawa,syaitan itu telah hidup sejak zaman nabi Adam a.s lagi, dan apabila dibandingkan dengan usia kita yang secepot ini,pastilah usia syaitan itu lebih tua…

Oleh sebab itulah,para syaitan memiliki pelbagai pengalaman dalam menghasut umat manusia untuk mengejar nikmat dunia semata-mata dan membawa manusia kepada kesesatan. Para syaitan ini sangat licik dan mampukah kita berlawan dengan kelicikannya. Penulis yakin kita tidak akan mampu,oleh itu ingatlah dalam ayat Allah yang terakhir itu..sesungguhnya PERTOLONGAN Allah itu dekat.

Kita kembali kepada Allah,Allah akan membimbing kita kearah kebahagiaan. Allah dah nyatakan dalam

29:69-Dan orang-orang yang berjihad untuk mencari rida kami, Kami akan tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sungguh Allah beserta orang-orang yang berbuat baik.

Sahabat-sahabat,tanggungjawab kita dimuka bumi ini sangatlah banyak. Hidup kita bukanlah untuk bercintan-cintun sahaja,hidup kita bukanlah mencari kerja semata-mata,hidup kita bukanlah mahu berseronok semata-mata kerana kita diciptakan ada tujuannya.

Apakah tujuan itu ?

Tujuannya adalah untuk melantik kita menjadi khalifah dimuka bumi ini,yang mana dapat menjalankan segala hukum-hukum Allah.(2:30).

Disamping itu kita juga dicipta hanyalah untuk beribadah kepada Allah.

Dan Tidaklah Aku Menciptakan Jin dan Manusia Kecuali untuk Beribadah Kepada-Ku (Adz Dzariyat : 56)

Jadi sebenarnya kita diciptakan telah dispecifickan untuk melakukan tanggungjawab yang perlu dilaksanakan. Dan apabila bercakap tentang tanggungjawab pasti kita tiada masa lagi nak bercintan-cintun,berseronok melampau,berhibur yang bukan caranya.

Ingatlah,hidup ini sementara ,hargailah yang sementara ini dengan melakukan yang terbaik mungkin agar yang kekal abadi kelak kita tidak akan sengsara. Biarlah kita berkorban dahulu untuk dunia ini semata-mata ingin mendapat kebahagiaan yang kekal abadi kelak..

2:207-Dan diantara manusia ada orang yang mengorbankan dirinya untuk mencari rida Allah. Dan Allah maha penyantun kepada hamba-hambaNya.

Oleh itu, bangun dan bangkitlah pemuda-pemudi Islam yang sedang leka dibuai keseronokan yang menyesatkan ini. Masa berlalu semakin pantas,sebelum terlambat,ayuh kita melakukan perubahan demi masa depan alam akhirat kita insyaAllah..

89:20,21,22,23-dan kamu mencintai harta dengan kecintaan yang berlebihan,sekali-kali tidak!Apabila bumi diguncangkan berturut-turut(berbenturan),dan datanglah Tuhanmu:malaikat berbaris-baris,dan pada hari itu diperlihatkan NERAKA JAHANAM ;pada hari itu sedarlah manusia;tetapi tidak berguna lagi bagi kesedaran itu.

Penyampai ini tidaklah se ‘perfect’ manapun kerana realitinya tiada manusia yang ‘perfect’ sekarang,oleh itu dalam jangka masa membina diri sangatlah ingin penulis mengajak sahabat-sahabat sekalian betapa pentingnya kembali kepada Pencinta kita.wallahualam..

apabila bumi diguncangkan sedahsyat-dahsyatnya;

dan gunug dihancurluluhkan sehancur-hancurnya;

maka jadilah ia debu yang berterbangan;

ITULAH HARI KIAMAT !!!


Debu-Debu Dosa - Hijjaz

Ke arah mana halanya
Bagi insan yang terleka
Mengejar nikmat dunia
Bagaikan hidup selamanya
Tak peduli dosa noda
Seksa azab neraka
Hidup jauh dari rahmatNya

Terpedaya pada dunia
Pentas ciptaan manusia
Terlupa pada segala
Mengikut nafsu semata
Membiar syaitan beraja
Di hati dan juga jiwa
Mengejar dunia penuh debu dosa

Teguhkanlah iman dalam diri
Moga dikau akan merasai
Betapa indah nikmat Ilahi
Dan yakin kau akan dirahmati

Harus kau percaya dengan pasti
Dunia tidak kekal abadi
Hanya menguji cekalnya hati
Sebagai khalifah yang sejati

Tak perlu kau meragui
Andai teguh keimananmu
Pasti bahagia menanti
Di akhirat yang abadi









Posted by hamba Allah | at 8:18 PG | 0 comments

Dinar Emas,kekuatannya mengawal ekonomi dunia.


Hamper 300 tahun dunia ditadbir oleh system riba.,

Apakah system riba ini ?

Riba bermaksud :-

Bahasa - bertambah atau subur.

Syarak - aqad bagi sesuatu pertukaran barang-barang yang tertentu tetapi tidak diketahui persamaannya menurut kiraan syarak ketika aqad atau diketahui persamaannya dengan menggunakan kedua-dua pertukaran itu atau salah satu dari keduanya.(secara simplenya pinjam RM 100 tapi perlu dibayar RM 150)

Apakah kebaikan system ini ?

100 peratus mahu bagi tahu bahawa system ini tiada kebaikan lansung bahkan membebankan dan menindas golongan yang lemah..

Hal ini jelas pengharamannya di dalam al-Quran..

“Allah telah menghalalkan jualbeli dan mengharamkan riba’. ”
( Surah Al – Baqarah – Ayat 275 )


“Wahai orang-orang yang beriman janganlah kamu makan riba’ yang berganda-ganda dan takutlah kamu kepada Allah s.w.t mudah-mudahan kamu mendapat kemenangan.”
(Surah Ali Imran – Ayat 130)

Oleh itu,mengapakah system ini masih diamalkan lagi ?

Hal ini kerana pada era ini, dunia dikawal oleh puak musuh Islam. Mereka telah merancang awal lagi, melalui system mereka akan memperoleh keuntungan atas angin yang bermaksud mereka mengamalkan riba’.

Bagaimanakah caranya ?

Seperti contoh,mereka akan mencetak berjuta-juta duit kertas dan bertujuan untuk menggalakkan Negara-negara didunia ini untuk meminjamnya. Hasilnya , apabila pinjaman di buat pastilah mereka perlu membayar balik,dari situlah riba’ berlaku kerana mereka membayar lebih daripada apa yang dipinjam.


Dari situ jelas dapat dilihat, duit ibarat bermain diatas angin tanpa dapat dilihat nilai fizikalnya dan dari sini lah mereka memperoleh keuntungan. Akibatnya,rakyat atau golongan yang tidak mengetahui apa-apa menjadi mangsa.


Jadi,sekarang kita sudah tahu bahawa sebenarnya pada duit kertas yang ada dalam duit kita sekarang ini secara fizikalnya tiada nilai . Ulang sekali lagi,secara fizikalnya tiada nilai. Oleh sebab inilah,mereka dengan suka-suka mencetak duit dengan banyak kerana modal untuk membuatnya tidak memerlukan banyak kos. Dari sini berlakulah inflasi yang sangat tinggi.


Rasa-rasa semua sudah tahu bahawa dunia telah berlaku kemelesetan ekonomi hampir sepuluh tahun sekali,contoh pada tahun 1998 dan 2008.


Apakah yang menyebabkan perkara ini berlaku ?

Tidak lain dan tidak bukan, hasil daripada system inilah..

Sedikit penerangan, pada tahun itu bank dunia mencetak terlalu banyak wang kertas dengan tujuan untuk dipinjamkan kepada Negara-negara di dunia ini, ..

Tetapi apa yang berlaku adalah Negara-negara tersebut tidak meminjam daripada bank dunia, dan akibatnya ,duit di bank dunia terlalu banyak (inflasi terlalu tinggi)..

Selepas itu bagi mengatasi masalah ini, mereka telah menawarkan kepada rakyat amerika agar meminjam duit untuk membuat rumah etc. Jadi berpusu-pusulah mereka meminjam, tetapi keadaan menjadi semakin rumit apabila mereka tidak dapat membayar balik wang tersebut.

Akibatnya,bank dunia kerugiaan yang sangat tinggi dan nilai mata wang USD jatuh bedebuk..

Apakah akibatnya kepada dunia ?

Akibatnya,seluruh dunia mengalami kemelesetan ekonomi termasuk Malaysia dan kebanyakan syarikat-syarikat perniagaan terpaksa gulung tikar akibat kerugian yang sangat tinggi.

Disini jelas,selagi mereka yang kawal ekonomi dunia, mereka berhak melakukan apa sahaja termasuk mengamalkan inflasi duit, mengamalkan riba’ dan memdapat keuntungan atas angin.

Jadi,adakah kita mahu berada dibawah system mereka ?

Jawapannya,mestilah tidak..tetapi apakah mediumnya untuk tidak mengikut system mereka ?

Jawapannya hanya satu,iaitu menggunakan dinar emas dan dirham perak sebagai matawang didunia ini..



Apakah kelebihan matawang ini ?

Inilah yang puak-puak musuh Islam tidak mahukan.

Hal ini kerana kekuatan emas dan perak ini tidak seperti USD,RM dan Lain-lain kerana melihat keadaan sekarang nilai USD seringkali jatuh naik,yang menunjukkan ia tidak stabil untuk digunakan sebagai matawang. Akibat kejatuhannya,seluruh dunia mengalami kerugian. Dan apabila dinar emas digunakan mereka tidak boleh sewenang-wenangnya nak cetak duit dan buat riba'.

Emas dan perak adalah sebaliknya. Nilainya stabil dan sesuai dengan pelbagai peredaran zaman.

Mengapa penulis kata begini ?

Hal ini kerana pada zaman Rasullullah dahulu harga untuk seekor kambing adalah satu dinar dan kalau kita mahukan seekor kambing pada hari ini ,ia tetap berharga satu dinar. Disini menunjukkan bahawa nilainya tetap stabil dan sangat relevan untuk pelbagai zaman.

Tetapi cuba kita reflek balik harga minyak petrol satu liter pada zaman era 70an dengan zaman sekarang ,tahun 2011,berapakah harga seliter petrol ?..adakah sama dengan tahun 70an.

Jawapannya tidak kerana matawang kertas nilainya tidak stabil dan seringkali turun naik yang sangat mendadak. Dan ini menunjukkan nilai kuasa beli oleh duit kertas dari semasa ke semasa semakin berkurang. Tidak fahamkan?

Penjelasan sikit- contohnya simple je, kalau zaman 90an dahulu dengan duit RM 50 kita dapat membeli pelbagai keperluan..betul tidak ?

Tetapi zaman sekarang dengan RM50 itu hanya untuk cukup membeli satu keperluan sahaja. Hal ini penulis rasa sangat betul.

Seperti yang berlaku didalam kisah pemuda gua iaitu Al-Kahfi.

Al-kahfi(ayat 19)..

Dan demikianlah pula Kami bangkitkan mereka (dari tidurnya), supaya mereka bertanya-tanya sesama sendiri. Salah seorang di antaranya bertanya: "Berapa lama kamu tidur?" (Sebahagian dari) mereka menjawab: "Kita telah tidur selama sehari atau sebahagian dari sehari". (Sebahagian lagi dari) mereka berkata: "Tuhan kamu lebih mengetahui tentang lamanya kamu tidur sekarang utuslah salah seorang dari kamu, membawa wang perak kamu ini ke bandar kemudian biarlah dia mencari dan memilih mana-mana jenis makanan yang lebih baik lagi halal (yang dijual di situ) kemudian hendaklah ia membawa untuk kamu sedikit habuan daripadanya dan hendaklah ia berlemah-lembut dengan bersungguh-sungguh (semasa di bandar) dan janganlah dia melakukan sesuatu yang menyebabkan sesiapapun menyedari akan hal kamu.

Kisahnya begini :-

“mereka lari daripada pemerintahan yang zalim yang memaksa mereka untuk meninggalkan agama Allah ke satu gua ,sesampainya digua mereka ditidurkan dan selama mana mereka tidur hanyalah Allah sahaja yang tahu,ada pendapat mengatakan 300 ratus tahun,apa yang nak di jelaskan disini adalah salah seorang dari mereka ditugaskan untuk membeli makanan dipasar pada zaman itu dengan menggunakan wang perak ”…

Jadi,dari siri ayat Allah ini,boleh difahami bahawa pada zaman itu wang perak yang beratus tahun disimpan masih lagi mempunyai nilai dipasaran sama dengan nilai semasa perak itu dikeluarkan…betul tidak?

Tetapi bila reflek balik dengan ringgit Malaysia,contohnya,kita menyimpan

RM 100 000 didalam bank dan kita menyimpannya selama 30 tahun..percaya atau tidak bahawa tahun yang ke-30 itu harga kuasa beli dengan RM 100 000 itu hanya menjadi RM 20 000…

Buktinya sudah boleh dilihat sekarang dan ini sangat jelas menunjukkan dinar emas dan perak sahaja yang sewajarnya dijadikan system matawang didunia.

Mengapakah puak musuh takut sangat menggunakan dinar emas ini ?

Kerana kelak mereka tidak akan mudah lagi mengawal keuntungan atas angin.

secara ringkas nak faham kepentingan emas sila klik ni penerangan.

Perlu ingat bahawa


“duit kertas yang ada dalam dompet kita sekarang tiada nilai pada fizikalnya tetapi emas ada nilai pada fizikalnya”


Dan didalam alQuran Allah tidak menyebut walaupun sepatah pasal USD,RM dan lain-lain.


Kesimpulannya:-

Pada masa kini,dinar emas dan perak sangat penting untuk dijadikan sebagai matawang. Tambahan lagi, dinar emas dan dirham perak nilainya menaik dari semasa ke semasa dan kenaikannya hampir 30% dan kadar penurunannya tidaklah terlalu ketara antara 1-5% sahaja. Oleh itu,bagi sesiapa yang ada duit lebihan atau simpanan didalam bank,belilah dinar emas dan dirham untuk kehidupan masa depan kerana wang yangdisimpan itu tidak naik banyak pun walaupun 100 tahun simpan dalam bank tetapi baying wang tersebut digantikan dengan emas ,dan disimpan selama paling kurang pun 10 tahun sahaja, mashaAllah,hasilnya sangat berbaloi..


Abu bakr ibn Abi Maryam meriwayatkan bahawa dia mendengar Rasulullah S.A.W bersabda “ Satu masa nanti mesti akan tiba menimpa umat manusia dimana tiada (yang tinggal) yang berguna ( atau member manfaat) melainkan satu dinar ( iaitu wang emas) dan satu dirham ( iaitu wang perak).” [Ramalan Rasulullah ini telah menjangkakan kemusnahan yang pasti akan berlaku kepada system kewangan palsu yang kini berfungsi di seluruh dunia.] (Musnad, Ahmad)


sekian,wallahualam..

Posted by hamba Allah | at 3:27 PG | 0 comments

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...